Sajak 'Kau'
Saat-saat ini hujan gemericik, rintik-rintik
Tak terlalu lebat namun berisik
Dunia ini sedang berbisik-bisik
Mata mereka menerawang licik
Mengulas senyum sarkatik
Aku bergidik, ada-mu itu fantastik
Ini merupakan waktu yang sangat antik
Berhubung, mitos itu sungguh menggelitik
Hai kau manusia unik
Tak sadarkah ketika aku menghardik
Orang-orang itu cekakak cekikik
Mengetahui itu bibirku mencebik
Cemburu itu kian mengusik
Ah, ini hanya cerita klasik
Maaf, jika aku terlalu munafik
Bahkan untuk melirik walau satu detik
Namun jika kau menyelidik
Jauh disana ada hati yang tertampik
Tak terlalu lebat namun berisik
Dunia ini sedang berbisik-bisik
Mata mereka menerawang licik
Mengulas senyum sarkatik
Aku bergidik, ada-mu itu fantastik
Ini merupakan waktu yang sangat antik
Berhubung, mitos itu sungguh menggelitik
Hai kau manusia unik
Tak sadarkah ketika aku menghardik
Orang-orang itu cekakak cekikik
Mengetahui itu bibirku mencebik
Cemburu itu kian mengusik
Ah, ini hanya cerita klasik
Maaf, jika aku terlalu munafik
Bahkan untuk melirik walau satu detik
Namun jika kau menyelidik
Jauh disana ada hati yang tertampik
Komentar
Posting Komentar